Matematika Nalar

MATEMATIKA NALARIA

Matematika Nalaria  atau matematika logika adalah Matematika yang berbasis pada nalar atau logika berpikir dalam menyelesaikan dan memecahkan suatu masalah.

Matematika Nalaria dikembangkan untuk memberikan manfaat yang lebih dari matematika bagi peserta didik. Karena hingga saat ini, matematika yang diajarkan cenderung bersifat mekanik artinya hanya mengerjakan soal yang bersifat rutin sehingga nalar dari peserta didik kurang terangsang untuk berkembang.

            Matematika nalaria saat ini sangat dibutuhkan siswa terlebih lagi bagi siswa yang akan mengikuti lomba/kompetisi matematika khususnya olimpiade matematika. Karena soal yang ada pada Kompetisi/olimpiade matematika banyak yang harus menggunakan nalar atau logika siswa.

            Soal-soal yang mengandung unsur nalar memang mempunyai ciri yang unik. Biasanya soal-soal matematika nalaria tidak bisa langsung dipecahkan karena harus melalui beberapa tahapan pengerjaan.

Langkah awal dalam mengembangkan kemampuan matematika nalaria adalah memahami soal yaitu tahu apa yang diketahui. Kemudian memikirkan strategi yang dilanjutkan dengan melaksanakan strategi tersebut dan mengulangi untuk memikirkan strategi kedua jika strategi pertama gagal. Setelah berhasil periksa kembali jawaban tersebut.

Strategi mengembangkan kemampuan Matematika Nalaria adalah :

1.    Siswa harus mempelajari materi Matematika diluar kurikulum sekolah.

Materi-materi yang ada dalam matematika nalaria cenderung tidak ada atau sangat sedikit disampaikan dalam pembahasan kurikulum Matematika di Sekolah Dasar pada umumnya.

Materi-materi yang harus dikuasai adalah :

v  Teori Bilangan (Aritmetika)

v  Aljabar

v  Geometri

v  Pengukuran

v  Teori permainan

2.    Siswa harus sering berlatih mengerjakan soal Kompetisi/olimpiade matematika.

Pengalaman dalam mengerjakan soal Kompetisi / Olimpiade Matematika sangat diperlukan, sebab soal kompetisi/olimpiade merupakan matematika berbasis nalar serta soal  yang baru biasanya terkait dengan teori dari soal-soal pada kompetisi/olimpiade sebelumnya.

3.    Siswa harus memahami metode penyelesaian masalah atau teknik-teknik untuk menyelesaikan soal.

a.    Pahami persoalan.

Kita harus memahami masalah yang diberikan, misalnya : apa yang diketahui ; apa yang ditanyakan, untuk beberapa masalah bisa dilakukan ; menggambar diagram, mengorganisir informasi yang diketahui dan menghubungkannya dengan yang lain.

b.    Pikirkan Rencana

Carilah strategi yang paling cocok dalam memecahkan masalah tersebut. Bisa menggunakan lebih dari satu strategi dalam memecahkan suatu masalah. Strategi-strategi tersebut tidak memberikan langkah pasti untuk memperoleh suatu jawaban, tetapi cenderung merupakan ide awal dalam menyelesaikan masalah.

Beberapa strategi yang umum dipakai :

v  Mencari pola

v  Membuat gambar, diagram atau grafik

v  Generalisasi masalah

v  Penyederhanaan masalah

v  Berpikir kontradiktif

v  Menggunakan pendekatan trial-and-error (coba/gagal)

v  Bekerja mundur

c.     Laksanakan Rencana

Cobalah strategi tersebut. Setiap tahapan strategi baru, diperiksa secara terperinci dan harus terbukti benar dengan alasan-alasan yang logis-realistis secara Matematika.

d.    Melihat kembali

Setelah jawaban selesai dibuat, lihat kembali jawaban tersebut. Untuk mengetahui apakah dalam proses pengerjaan soal, ada kesalahan atau ada cara lain yang lebih mudah.

4.    Siswa harus belajar mengkomunikasikan jawaban dengan baik.

Pada kegiatan Pembelajaran Matematika Nalaria, banyak soal yang membutuhkan jawaban dalam bentuk pembuktian atau pernyataan tentang alasan. Oleh karena itu, siswa harus teliti dalam penulisan jawaban, karena sebenarnya banyak siswa yang tahu jawaban dari soal yang disajikan akan tetapi cara siswa mengkomunikasikan jawabannya kurang tepat atau kekurang jelasan dalam menuliskan jawaban (Tulisan sulit dibaca atau tidak terurut proses jawabannya) sehingga jawabannya dianggap tidak tepat/belum benar.

*** Selamat Belajar Matematika sekaligus mengembangkan Potensi Nalar ***